欢迎来到quickq安卓版下载外网

quickq安卓版下载外网

Studi Bocorkan Alasan Pria Lebih Lebay Saat Sakit

时间:2025-06-02 13:03:22 出处:知识阅读(143)

Daftar Isi
  • 1. Respon imun yang lebih lambat
  • 2. Peran hormon
  • 3. Beban virus lebih besar
Jakarta,quickq官网加速器 CNN Indonesia--

Saat pria terkena fluatau demam, keluhan terjadi seperti dunia akan berakhir. Bahkan tidak sedikit pria yang mengaku tak bisa beranjak dari tempat tidur hingga memikirkan berbagai kejadian buruk saat terkena demam.

Studi Bocorkan Alasan Pria Lebih Lebay Saat Sakit

Anda mungkin cukup kesal, hingga merasa para pria ini lebay. Sikap 'lebay' para pria saat sakit ini dikenal dengan istilah 'man flu', para pria yang dramatis saat sakit.

Tapi, apakah benar pria hanya lebay atau justru ada alasan ilmiah di baliknya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dalam eksperimen lain, ketika pria dan wanita sengaja dibuat sakit, mereka melaporkan tingkat keparahan yang justru sama.

Menariknya, studi lain menemukan bahwa pria lebih sering menghela napas atau menarik napas dalam saat sakit. Hal ini mungkin terdengar seperti keluhan lebih banyak dibanding wanita.

Meskipun ada unsur berlebihan dalam keluhan saat para pria ini saat sakit, penelitian menunjukkan bahwa mereka memang lebih sering mengalami gejala yang lebih parah. Bahkan, dalam kasus COVID-19, pria memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius dibanding wanita.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Annual Review of Immunology juga menemukan bahwa pria memang lebih rentan terhadap infeksi virus dibanding wanita.

Melansir New Atlas, ada beberapa faktor yang menyebabkan pria lebih rentan terhadap infeksi yang membuat mereka akhirnya mendapat julukan 'man flu', yakni berikut ini:

1. Respon imun yang lebih lambat

Tubuh pria memproduksi lebih sedikit IFN-α, protein yang membantu melawan virus lebih cepat. Di sisi lain, wanita memiliki lebih banyak antibodi dan sel memori CD8+T yang lebih efekif melawan infeksi.

Lihat Juga :
Curhat Turis Liburan ke Jepang Kena Flu, Biaya Medisnya Selangit

2. Peran hormon

Hormon estrogen pada wanita meningkatkan daya tahan tubuh, sementara testosteron justru menekan sistem imun pria. Membuat mereka lebih mudah sakit dan cenderung parah.

3. Beban virus lebih besar

Saat terinfeksi virus yang sama, pria cenderung memiliki jumlah virus lebih banyak di tubuh mereka dibanding wanita, sehingga gejalanya bisa lebih berat.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)

分享到:

温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!

友情链接: